Senin, 05 September 2011

Honda Jazz

Perbaikan Jazz Nyendat-nyendat

Berikut ini adalah tips untuk perawatan Honda Jazz yang mengalami masalah mesin yang tersendat-sendat. Pada umumnya mesin Honda Jazz mengalami tersendat karena beberapa penyebab, yaitu:
1. Masalah TPS (Throttle Position Sensor)
Ini adalah salah satu penyebab utama tersendatnya mesin mobil Honda Jazz, yaitu sensor penunjuk posisi skep gas atau Throttle Position Sensor (TPS). Sensor ini bisa ditemukan pada throttle body, atau rumah skep gas. Ciri-cirinya adalah adanya kabel gas di seberang TPS pada throttle body. Jika TPS ini mengalami masalah, maka biasanya mesin mobil bakal tersendat. Kejadian tersebut akan terasa pada saat mesin mobil berada pada putaran rendah.

Hal tersebut terjadi karena kemungkinan besar TPS tidak bisa berfungsi dengan baik untuk memberikan informasi yang akurat, mengenai posisi skep gas. Misalnya, jika seharusnya gas sudah membuka pada posisi 25 persen, akan tetapi TPS baru membaca hal tersebut sekitar 5 atau 10 persen. Hasilnya adalah tenaga mobil menjadi lemah, dan bisa tersendat-sendat jika pada mobil sering dilakukan buka tutup gas, seperti pada saat kondisi jalan sedang macet.

Gejala ini juga bisa dirasakan saat deselerasi atau pengereman. Putaran mesin mobil yang turun secara mendadak, tiba-tiba seakan terasa mau mati, akan tetapi tidak sampai mati dan masih bisa stationer. Sayangnya adalah, TPS ini sulit sekali ditemukan dan di beli di pasaran. Yang paling sering terjadi adalah untuk mendapatkannya anda harus membeli satu set throttle body, dengan harga yang mahal, sekitar Rp 4,5 juta. Sedangkan untuk yang bekas saja harganya Rp 1,7 juta.

2. Masalah EGR (Exhaust Gas Recirculation)
Kegunaan piranti ini adalah untuk mengalirkan sebagian gas buang kembali ke ruang bakar mesin. Pengaktifannya dilakukan oleh ECU, dan merupakan salah satu upaya untuk menekan emisi. Akan tetapi kalau macet, katup EGR ini bakal terus membuka, sehingga gas buang akan terus mengalir ke ruang bakar.

JIka katup EGR ini membuka, maka akan terjadi kebocoran intake. Hasilnya adalah mesin mobil akan menjadi pincang, karena tingkat kevakuman intake menjadi berkurang. Gejalanya adalah mirip busi mobil mengalami mati satu buah. Kejadian ini bahkan bisa memicu engine check menyala.

Jika masalah tersebut terjadi, langkah yang harus anda lakukan adalah menggantinya, dengan harga yang relatif murah, tidak sampai mencapai Rp 1 juta.

3. Valve Body Matic
Transmisi otomatis bisa juga menjadi penyebab tersendatnya mobil Honda Jazz. Dalam beberapa kasus, masalah ini masih bisa diatasi dengan mengganti saringan dan membersihkan valve body pada transmisi CVT. Sayangnya, untuk mengganti saringan tersebut perlu melakukan pembongkaran transmisi. Asalkan bukan belt dan puli, kalau dua piranti ini yang terkena masalah, maka harus diganti dengan yang baru.

4. Soket-soket kendur
Sambungan kabel melalui soket-soket juga bisa menjadikan mesin menjadi pincang dan tersendat-sendat. Uniknya adalah gejala gangguan mesin ini tidak terdeteksi oleh scanner. Jadi jika mesin Honda Jazz anda tersendat, cobalah untuk mengencangkan setiap soket di mesin mobil, termasuk soket menuju ECU yang berada di balik firewall.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar